Sunday 24 February 2013

Jenis-Jenis Batik di Indonesia Berdasarkan Motif

batik? mengapa batik, karena batik adalah salah satu warisan budaya leluhur kita, dan kita patut bangga karena banyak macam-macam motif yang terdapat di Indonesia. Dan sekarang ini batik memiliki berbagai corak yang sangat beragam, dan saat ini bukan hanya dibuat untuk kain saja melainkan juga berbagai barang hal seperti jaket, sepatu, sarung kering, bahkan boneka. Dan berikut ini adalah penjelasan tentang jenis dan juga sedikit tentang cara pembuatannya
Dahulu batik dibuat dalam bahan berwarna putih yang terbuat dari kapas (kain mori) . Sekarang ini semakin berkembang dengan bahan-bahan semacam sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. Motif batik sendiri dibentuk dengan cairan lilin yang menggunakan alat bernama canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, dengan demikian maka cairan lilin dapat meresap ke dalam serat sebuah kain. Setelah itu, kain yang sudah berhasil dilukis dengan lilin tadi, lalu dicelup dengan warna yang diinginkan oleh si pembuat, biasanya dimulai dengan warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Kemudian Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia dengan tujuan melarutkan lilin.
Dan berikut adalah macam macam batik berdasarkan motif/corak:

  •  Batik Kraton
Penjelasan : awal mula dari semua jenis batik yang berkembang di Indonesia. Motifnya mengandung makna filosofi hidup. Batik-batik ini dibuat oleh para putri kraton dan juga pembatik-pembatik ahli yang hidup di lingkungan kraton. Pada dasarnya motifnya terlarang untuk digunakan oleh orang “biasa” seperti motif Batik Parang Barong, Batik Parang Rusak termasuk Batik Udan Liris, dan beberapa motif lainnya.

  •  Batik Cuwiri

Penjelasan : meruapakan motif batik yang menggunakan zat pewarna soga alam. Biasanya batik ini digunakan untuk semekan dan kemben, juga digunakan pada saat upacara mitoni. Motif batik ini kebanyakan menggunakan unsur meru dan gurda. Cuwiri sendiri memiliki arti kecil-kecil dan diharapkan untuk pemakainya pantas dan dihormati

  •  Batik Pringgondani
Penjelasan : Nama kesatriyan tempat tinggal Gatotkaca putera Werkudara. Motif ini biasanya ditampilkan dalam warna-warna gelap seperti biru indigo (biru nila) dan soga-coklat, serta penuh sulur-suluran kecil yang diselingi dengan naga.

  •  Batik Sekar Jagad
Penjelasan : salah satu motif batik khas Indonesia. Motif ini mengandung makna kecantikan dan keindahan sehingga orang lain yang melihat akan terpesona. Ada pula yang beranggapan bahwa motif Sekar Jagad sebenarnya berasal dari kata “kar jagad” yang diambil dari bahasa Jawa (Kar=peta; Jagad=dunia), sehingga motif ini juga melambangkan keragaman di seluruh dunia.

  •   Batik Sida Luhur
Penjelasan : Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Motif Sida Luhur (dibaca Sido Luhur) bermakna harapan untuk mencapai kedudukan yang tinggi, dan dapat menjadi panutan masyarakat.

  •  Batik Kawung
Penjelasan : Motif Kawung berpola bulatan mirip buah Kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang ditata rapi secara geometris. Kadang, motif ini juga diinterpretasikan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar daun bunga yang merekah. Lotus adalah bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian. Biasanya motif-motif Kawung diberi nama berdasarkan besar-kecilnya bentuk bulat-lonjong yang terdapat dalam suatu motif tertentu. Misalnya : Kawung Picis adalah motif kawung yang tersusun oleh bentuk bulatan yang kecil. Picis adalah mata uang senilai sepuluh senyang bentuknya kecil. Sedangkan Kawung Bribil adalah motif-motif kawung yang tersusun oleh bentuk yang lebih besar daripada kawung Picis. Hal ini sesuai dengan nama bribil, mata uang yang bentuknya lebih besar daripada picis dan bernilai setengah sen. Sedangkan kawung yang bentuknya bulat-lonjong lebih besar daripada Kawung Bribil disebut Kawung Sen.

  •  Batik Semen Rama
Penjelasan : dimaknai sebagai penggambaran dari “kehidupan yang semi” (kehidupan yang berkembang atau makmur). Terdapat beberapa jenis ornamen pokok pada motif-motif semen. Yang pertama adalah ornamen yang berhubungan dengan daratan, seperti tumbuh-tumbuhan atau binatang berkaki empat. Kedua adalah ornament yang berhubungan dengan udara, seperti garuda, burung dan megamendung. Sedangkan yang ketiga adalah ornament yang berhubungan dengan laut atau air, seperti ular, ikan dan katak. Jenis ornament tersebut kemungkinan besar ada hubungannya dengan paham Triloka atau Tribawana. Paham tersebut adalah ajaran tentang adanya tiga dunia; dunia tengah tempat manusia hidup, dunia atas tempat para dewa dan para suci, serta dunia bawah tempat orang yang jalan hidupnya tidak benar/dipenuhi angkara murka. Selain makna tersebut motif Semen Rama (dibaca Semen Romo) sendiri seringkali dihubungkan dengan cerita Ramayana yang sarat dengan ajaran Hastha Brata atau ajaran keutamaan melalui delapan jalan. Ajaran ini adalah wejangan keutamaan dari Ramawijaya kepada Wibisana ketika dinobatkan menjadi raja Alengka. Jadi “Semen Romo” mengandung ajaran sifat-sifat utama yang seharusnya dimiliki oleh seorang raja atau pemimpin rakyat.

  •  Batik Sida Asih
Penjelasan : Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Makna dari motif Sida Asih (dibaca Sido Asih) adalah harapan agar manusia mengembangkan rasa saling menyayangi dan mengasihi antar sesama.

  •  Batik Tambal
Penjelasan : Tambal memiliki arti tambal bermakna menambal atau memperbaiki hal-hal yang rusak. Dalam perjalanan hidupnya, manusia harus memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik, lahir maupun batin. Dahulu, kain batik bermotif tambal dipercaya bisa membantu kesembuhan orang yang sakit. Caranya adalah dengan menyelimuti orang sakit tersebut dengan kain motif tambal. Kepercayaan ini muncul karena orang yang sakit dianggap ada sesuatu “yang kurang”, sehingga untuk mengobatinya perlu “ditambal”.

  •  Batik Sida Mukti
Penjelasan : Sida Mukti meruapakan motif batik yang biasanya terbuat dari zat pewarna soga alam. Biasanya digunakan sebagai kain dalam upacara perkawinan. Unsur motif yang tekandung didalamnya adalah gurda. Motif-motif berawalan sida (dibaca sido) merupakan golongan motif yang banyak dibuat para pembatik. Kata “sida” sendiri berarti jadi/menjadi/terlaksana. Dengan demikian, motif-motif berawalan “sida” mengandung harapan agar apa yang diinginkan bias tercapai. Salah satunya adalah sida mukti, yang mengandung harapan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin.

  •  Batik Sudagaran
Penjelasan : Merupakan motif larangan dari kalangan keraton yang membuat seniman dari kaum saudagar untuk menciptakan motif baru yang sesuai selera masyarakat saudagar. Mereka juga mengubah motif larangan sehingga motif tersebut dapat dipakai masyarakat umum. Desain batik Sudagaran umumnya terkesan “berani” dalam pemilihan bentuk, stilisasi atas benda-benda alam atau satwa, maupun kombinasi warna yang didominasi warna soga dan biru tua. Batik Sudagaran menyajikan kualitas dalam proses pengerjaan serta kerumitan dalam menyajikan ragam hias yang baru. Pencipta batik Sudagaran mengubah batik keraton dengan isen-isen yang rumit dan mengisinya dengan cecek (bintik) sehingga tercipta batik yang amat indah.

  •  Batik Petani
Penjelasan : merupakan batik yang dibuat sebagai selingan kegiatan ibu rumah tangga di rumah di kala tidak pergi ke sawah atau saat waktu senggang. Biasanya batik ini kasar dan kagok serta tidak halus. Motifnya turun temurun sesuai daerah masing-masing dan batik ini dikerjakan secara tidak profesional karena hanya sebagai sambilan. Untuk pewarnaan pun diikutkan ke saudagar.

sumber

Saturday 23 February 2013

Pakaian Adat Maluku


Baju Cele Kain Salele
Baju cele ini bermotif garis-garis geometris/berkotak-kotak kecil. Baju cele ini biasanya dikombinasikan dengan kain sarung yang warnanya tidak terlalu jauh berbeda, harus seimbang dan serasi.
Baju cele ini dipakai juga dalam upacara-upacara adat (acara pelantikan raja, acara cuci negeri, acara pesta negeri, acara panas pela dll.) dan di kombinasi dengan kain yang pelekat yang disalele yaitu disarung dari luar dilapisi sampai batas lutut dan dipakai lenso (sapu tangan yang diletakan di pundak).
Pakaian ini dipakai tanpa pengalas kaki atau boleh juga pakai selop. Konde/sanggul yaitu konde bulan yang diperkuat lagi dengan tusukan konde yang disebut haspel yang terbuat dari emas atau perak.

Baju Nona Rok
  • Kebaya putih tangan panjang berlengan kancing dari jenis kain Brokar halus.
  • Pengikat pinggang terbuat dari perak yang disebut pending.
  • Sepatu vantovel hitam dan berkaos kaki putih.
  • Rok dibuat/dijahit lipit kecil sekali dari jenis kain motif kembang kecil-kecil warna merah atau orange.
  • Konde dibuat dari rambut asli atau konde palsu yang siap dipakai yaitu konde bulan.
  • Perlengkapan Konde :
    • Tusuk konde disebut haspel yang dibuat dari emas atau perak.
    • Kak kuping 4 buah ditusuk pada lingkaran konde bentuknya seperti kembang terbuat dari perak atau emas.
    • Sisir Konde diletakan pada bagian tengah dari konde tersebut dibuat juga dari emas atau perak. Bunga Ron dilingkar pada konde tersebut dibuat dari bahan gabus atau papeceda
    Perlengkapan Pakaian Dalam :
    Cole yaitu baju dalam atau disebut kutang yang dipakai/digunakan sebelum memakai kebaya. Ada cole berlengan panjang tapi ada juga cole berlengan pendek dan pada bagian atasnya diberi renda bordir
    Cole dibuat dari kain putih, sedangkan bagian belakang dari cole tersebut disebut belakang cole dibordir bagian belakang.
    Bagian depan cole memakai kancing
    Bagian ujung lengan diberi renda bordir.
    Pakaian nona rok biasanya dipakai oleh pendeta, guru, atau orang terpelajar,keluarga golongan menengah dan keluarga golongan pemerintahan. Pakaian ini dipakai pada acara-acara penting yaitu pesta perkawianan acara kenegaraan dan lain-lain.

    Baniang Putih & Kebaya Dansa
    Baniang Putih :
    • Baniang putih bentuknya seperti kemeja tapi lehernya bundar dan diberi kancing putih.
    • Baniang putih dipakai dibagian dalam pakaian lelaki yaitu kebaya dansa
    Kebaya Dansa :
    • Kebaya dansa bentuknya seperti kemeja leher bundar tidak memakai kancing.
    • Jenis kain boleh polos tapi boleh juga jenis kembang kecil.
    Pakaian ini dipakai pada waktu pesta rakyat oleh lelaki, sedang wanita memakai pakaian rok

    Kebaya Putih Tangan Panjang dan Kain Silungkang

    Kebaya putih tangan panjang dan kain silungkang terdiri dari:
    • Kebaya putih tangan panjang dari kain brokar warna putih pakai kancing pada tangan kebaya dan kebaya pakai kancing peniti emas.
    • Cole yaitu baju dalam yang lebih dikenal dengan istilah kutang. Cole ini berelengan sampai ke sikut dan pada bagian atasnya diberi renda. Cole ini dibuat dari kain putih sedangkan bagian belakang yang dikenal dengan istilah belakang cole itu juga dibordir. Bagian depan cole juga memakai kancing.
    • Kain yang dipakai adalah kain silungkang berwarna merah dengan motif kembang berwarna emas.
    • Cenela adalah berupa slop yang dipakai dengan kaos kaki putih. Cenela dihiasi dengan motif kembang berwarna emas.
    • Konde/sanggul yaitu konde bulan yang diperkuat dengan tusuk konde yang disebut karkupeng.
    • Pakaian ini dipakai pada masa lalu oleh wanita-wanita, keluarga raja, keluarga guru, dan keluarga pendeta.
    Kebaya Hitam Gereja
    Terdiri dari :
    • Kebaya ini bermotif baju cele, berlengan panjang dari kain brokar hitam, juga kain sarung dari jenis brokar yang sama. Pakaian ini dipakai boleh memakai kain pikul boleh juga tidak.
    • Cenela hitam dipakai dengan kaos kaki putih.
    • Sapu tangan/lenso berwarna putih dan berenda.
    Konde/sanggul yaitu konde bulan yang diperkuat dengan tusuk konde yang disebut haspel yang terbuat dari emas atau perak.

Makanan Khas Maluku

Membahas Makanan Khas Maluku:
  1. papeda 
  2. sagu
  3. ikan asar
  4. asida

dan tidak pakai basa basi lagi ,mari kita bahas lebih terperinci tentang makan yang terkenal di maluku ini
............:


  • Papeda



papeda,adalah makanan khas maluku yang terbuat dari tepung sagu,
papeda biasanya di santap dengan kuah kuning yang biasa tebuat dari ikan mubara.

dan dewasa ini, makanan khas masyarakat maluku , sudah banyak terdapat restoran di pelosok maluku

  • Sagu

  sagu adalah tepung yang didapat dari teras batang pohon sagu yang bisa disebutrumbia .
sagu ada yang di buat dalam berbagai macam bentuk seperti sagu yang berbentuk lempengan ini!!
sagu mempunyai nilai gizi yatu kaya akan karbohidrat

jika ingin membeli makanan khas maluku ini .??
anda dapat berkunjung ke pasar tradisional di kota Ambon!!!



  • Ikan Asar
                    


    ikan asar,makanan oleh oleh ambon yang terbuat dari ikan segar.......
      ikan asar ,kurang komplit kalau tidak di makan dengan nasi dan colo colo!!!!! jika anda berkunjung ke kota ambon ,,jangan lupa singgah di Galala untuk membeli ikan asa

          • Asida
          asida terbuat dari tepung terigu,gula merah,mentega,dan bubuk kayu manis yangdicampur dengan sedikit kapulaga. asida biasnya di hidangkan pada saat acara tertentu saja....!!! tetapi sekarang,jika anda mau membelinya langsung dengan mudah anda bisa langsung pergi ke batu merah kota ambon!!!! 










          Alat Musik Tradisional Maluku


          Beberapa alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Maluku antara lain adalah sebagai berikut.

          1. Tifa
          2. Idiokordo
          3. Gong
          4. Arababu
          5. Korno
          Ingin tahu lebih jelasnya? Baca penjelasan singkatnya di bawah tentang alat-alat musik tesebut di atas.

                                           Penjelasan Tentang Alat Musik Maluku


            1.Tifa

          Alat musik yang memiliki nama cukup unik dan singkat ini adalah alat musik seperti gendang yang dibuat dari bahan kayu yang tengahnya dilubagi atau dikorek isinya sehingga berlubang. Kemudian salah satu ujungnya ditutup dengan kulit rusa yang sudah dikeringkan. Sehingga ketika dipukul akan menghasilkan suara.

            2.Idiokordo

          Alat musik petik ini sering disebut juga dengan nama Tatabuhan. Bentuknya seperti siter yang memiliki senar. Dimainkan dengan cara dipetik senarnya. Bagian utamanya terbuat dari kayu yang diukir dan dibentuk sedemikian rupa.

            3.Gong

          Inilah salah satu alat musik tidak bernada yang terkenal hingga ke manca negara. Bahkan untuk acara-acara resmi kenegaraan seperti rapat paripurna, rapat nasional, semintar, muktamar dan lain sebagainya tidak lepas dari suara pukulan Gong ini. Gong juga merupakan alat musik tradisional Maluku yang terbuat dari logam.

            4.Arababu

          Arababu adalah sejenis rebab yang dibuat dari kayu. Namun sebagai ruang penghasil suaranya dibuat dengan bambu.

            5.Korno
          Mungkin ini alat musik yang paling unik karena dibuat bukan dari kayu, bukan dari bambu, bukan juga dari kulit, namun dibuat dari rumah siput yang dimainkan dengan cara ditiup. Unik, bukan?
          Nah, itulah beberapa alat musik tradisional Maluku yang tentunya menjadi tambahan wawasan bagi kita akan kekayaan seni dan budaya dari negeri tercinta kita, Indonesia.

           sumber

          Alat Musik Tradisional Jakarta


          Gambang Kromong

          Gambang keromong (sering pula ditulis gambang kromong) adalah
          sejenis orkes yang memadukan gamelan dengan alat musik umum.
          Sebutan gambang keromong diambil dari nama dua buah alat perkusi,
          yaitu gambang dan keromong. Awal mula terbentuknya orkes gambang
          keromong tidak lepas dari seorang pimpinan golongan Tionghoa yang
          bernama Nie Hu-kong.
          Bilahan gambang yang berjumlah 18 buah, biasa terbuat dari kayu
          suangking, huru batu atau kayu jenis lain yang empuk bunyinya bila
          dipukul. Keromong biasanya dibuat dari perunggu atau besi, berjumlah
          10 buah (sepuluh pencon). Tangga nada yang digunakan dalam gambang
          keromong adalah tangga nada pentatonik Cina. Instrumen pada
          gambang keromong terdiri atas gong, gendang, suling, bonang, kecrek,
          dan rebab atau biola sebagai pembawa melodi.





          Tanjidor
          Tanjidor adalah sebuah kesenian Betawi yang berbentuk orkes.
          Kesenian ini sudah dimulai sejak abad ke-19. Alat-alat musik yang
          digunakan biasanya terdiri dari penggabungan alat-alat musik tiup, alatalat
          musik gesek dan alat-alat musik perkusi. Biasanya kesenian ini
          digunakan untuk mengantar pengantin atau dalam acara pawai daerah.
          Tapi pada umumnya kesenian ini diadakan di suatu tempat yang akan
          dihadiri oleh masyarakat Betawi secara luas layaknya sebuah orkes.
          Kesenian Tanjidor juga terdapat di Kalimantan Barat, sementara di
          Kalimantan Selatan sudah punah.

          Tarian Tradisional Bengkulu

             
             1. Tari Persembahan Rejang-bengkulu
                            
          Tari Penyambutan di Inspirasi Tari Kejai yang sakral dan Agung di Tanah Rejang 
          Tari Penyambutan adalah Tari Kreasi Baru yang diatur sedekat mungkin dengan Tari Kejai. Terinspirasi oleh tari Kejai karena Suku Rejang sendiri jaman dahulu tidak mempunyai Tari Penyambutan, di jaman dahulu penyambutan tamu dilakukan dengan upacara adat. Tari Kejai adalah tarian sakral dan agung, sehingga sangat pantas untuk di persembahkan untuk Penyambutan Tamu, seperti Pejabat Tinggi Negara, Menteri, Bupati yang berkunjung ke Tanah Rejang, atau pada even-even lain yang bersifat ceremonial, seperti pada acara penyambutan piala Adipura yang tiba di Kota Curup tanggal 7 juni lalu.
          Musik yang mengiringi Tari Penyambutan
          Di inspirasi oleh tarian sakral dari Tanah Rejang, musik dan alat musik Tari Penyambutan memakai alat musik khas tradisional Suku Rejang, yaitugong dan kalintang, yang dari jaman dahulu kala di pakai pada musik pengiring tarian sakral dan agung Suku Rejang yaitu Tari Kejai.
          Pada umumnya dipakai irama lagu Lalan belek dan Tebo Kabeak.


             2.  Tari Andun
                        
          Tari Andun merupakan salah satu tarian rakyat yang dilakukan pada saat pesta perkawinan. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dengan diringi musik kolintang. Pada zaman dahulu, tari andun biasanya digunakan sebagai sarana mencari jodoh setelah selesai panen padi. Sebagai bentuk pelestariannya, saat ini dilakukan sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat khususnya bujang gadis.
               
              3.  Tari Ganau
                                       
          Tari Ganau dari bengkulu, merupakan tarian yang diiringi dengan musik. Didominasi olrh iringan mandolin, rebab dan kendang serta lagu dengan irama melayu. Tarian ini dimainkan oleh sekelompok penari wanita dan laki-laki. Dimulai dengan tempo gerakan yang lambat diakhiri dengan gerakan yang cepat dan menghentak-hentak. Gerakan tangan, serta melompat dan dan formasi yang harmonis dengan iringan musik merupakan ciri khas yang dari tarian ini.

          sumber